“Jadi tidak hanya mengandalkan pekerjaan pemerintah dari APBD. Hipmi juga harus libatkan IKM dan UKM untuk melebarkan jejaring. Terlebih bisa memberikan dampak baik kepada masyarakat,” jelas Iwan.

Sementara, Ketua BPC Hipmi Kabupaten Bogor, Bambang Pria Kusuma mengklaim jika pihaknya sejauh ini mencoba menarik para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan IKM dan UKM untuk bergabung dan membuka usaha bersama.

BACA JUGA :  Kecelakaan 2 Motor di Mojokerto Adu Kambing, Kedua Pengendara Tewas

“Contoh paling kecil kita adakan acara ini. Kita undang hampir semua SKPD, tapi yang datang hanya DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu),” cetus Bambang.

Sehingga menurutnya, sikap kepala daerah baik Bupati Ade Yasin maupun Wakil Bupati Iwan Setiawan tidak disambut dengan baik oleh para SKPD.

BACA JUGA :  Mengaku Kerasukan, Ibu Kandung di Kupang NTT Potong Tangan Balita 3 Tahun

“Tapi nanti kita akan komunikasikan lagi. Atur pertemuan lagi untuk melakukan kerjasama dengan para SKPD,” tutur Bambang.

Sejauh ini, untuk anggota kepengurusan BPC Hipmi Kabupaten Bogor sendiri berjumlah 70 orang. Menurut Bambang ada berbagai bidang yang ada dalam Hipmi. Mulai dari kuliner, travel, hingga konstruksi. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================