CDC juga melanjutkan, diagnosis dikonfirmasi pada 20 Januari lalu berdasarkan pengujian laboratorium terhadap spesimen klinis.

Dalam sebuah pernyataan, pasien juga dikabarkan akan menjalani perawatan di fasilitas medis di negara bagian Washington, tempat di mana ia dirawat karena penyakit itu.

Proses Perawatan Berjalan Lancar

Para pejabat mengatakan bahwa pasien yang berusia sekitar 30 tahun tersebut sedang dalam keadaan yang sangat sehat. Ia dikabarkan bahwa saat ini sedang dalam proses isolasi di sebuah pusat medis di negara bagian.

BACA JUGA :  Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor Ambles, Kondisinya Mengkhawatirkan

Menurut CDC, proses perawatan juga dilaksanakan dengan sangat hati – hati dan dilaporkan tidak memiliki banyak risiko bagi publik, kata mereka.  Setelah mengalami gejala seperti pneumonia, pasien itu dikabarkan menghubungi otoritas kesehatan setempat pada minggu lalu, seperti dikutip dari dari CNBC, Rabu (22/1/2020).

BACA JUGA :  Potato Wedges ala Kafe, Cemilan Renyah dan Gurih yang Bikin Nagih

Nancy Messonnier, direktur CDC dari Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernafasan, mengatakan, “Kami bersikap proaktif di semua tingkatan.”

“CDC akan bekerja sama dengan departemen kesehatan negara bagian pada rincian perawatan pasien ini,” imbuh Nancy. seperti yang dikutip Liputan6.com (Viana/pkl/net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================