Billie Eilish Garap Album dan Rilis Dokumenter Di Tahun Ini

JAKARTA TODAY – Setelah sukses dengan debutnya, penyanyi Billie Eilish mengonfirmasi bakal menggarap album baru dan merilis film dokumenter pada tahun ini.

Pelantun Bad Guy ini mengungkapkan hal tersebut kala berbincang-bincang dalam acara ALTer EGO di iHeartRadio akhir pekan lalu. Saat ditanya kabar album baru yang akan dirilis tahun ini, Eilish membantahnya. “Tahun ini? tidak. Namun saya akan menggarapnya tahun ini. Untuk beberapa tahun ke depan? Ya, itu akan segera hadir ketika sudah digarap, tapi ini belum proses,” katanya, dikutip dari NME.

Sementara belum ada kepastian album baru, Eilish mengonfirmasi film dokumenternya yang disutradarai R. J. Cutler akan dirilis Maret mendatang, bertepatan dengan perayaan satu tahun album When We All Fall Asleep, Where Do We Go?.

“Saya belum melihatnya sama sekali. Saya ketakutan. Saya takut. Mereka sudah proses syuting sejak sekitar Juli 2018,” ucapnya.

Penyanyi berusia 18 tahun tersebut baru-baru ini juga mengonfirmasi bahwa dia sedang merekam lagu tema untuk film Bond mendatang, No Time to Die. Eilish merupakan musisi termuda dalam sejarah yang pernah mengisi lagu tema film agen mata-mata ikonis ini.

“Rasanya gila menjadi bagian dari ini dalam segala hal. Dapat menggarap lagu tema untuk sebuah film yang merupakan bagian dari seri legendaris adalah suatu kehormatan besar. James Bond adalah waralaba film paling keren yang pernah ada. Saya masih terkejut,” kata perempuan itu.

Tak hanya itu, Eilish juga mengukir prestasi dengan raihan nominasi enam kategori Grammy 2020, termasuk Album Terbaik, Lagu Terbaik, Artis Baru Terbaik, Rekaman Lagu Terbaik, Pop Vokal Terbaik, serta Pop Solo Performance Terbaik.

Setelah Grammy, jadwal Eilish pun sangat padat. Ia dijadwalkan menggelar tur dunia Where Do We Go? World Tour, termasuk ke Indonesia pada September mendatang.

Sebelum tur ini, Billie sebelumnya menggelar tur When We All Asleep World Tour pada 2019. Ia berkeliling ke 66 lokasi di Amerika Utara, Eropa, Oceania, dan Amerika Latin.

Seperti dikutip oleh CNN Indonesia. (Anata/PKL/net)