CIBINONG TODAY – Memasuki daerah persiapan pemekaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sebagai daerah induk, menggelontorkan anggaran sekitar Rp75 miliar untuk persiapan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebut, anggaran itu disiapkan untuk daerah persiapan pemekaran selama tiga tahun. Anggaran itu pun, sambungnya, juga
dibagi dalam tiga tahap untuk keperluan pemenuhan operasional dan persiapan pembentukan DOB.
“Per tahunnya Pemkab menggelontorkan Rp25 miliar. Karena tiga tahun persiapan, jadi total jadi Rp75 miliar,” kata Ade Yasin.
Meski begitu ia mengatakan, bahwa anggaran tersebut masih sangat mungkin untuk bertambah. Mengingat Pemkab Bogor masih memiliki tanggung jawab untuk mengawasi sebagaimana peran daripada daerah induk.
“Bisa bertambah, tapi sementara kita anggarkan tidak terlalu besar. Karena kita khawatir malah akan menjadi Silpa,” jelas Ade Yasin.
Sementara berdasarkan informasi yang didapat, dengan dukungan anggaran per tahun sebesar Rp25 miliar itu, Pemkab akan menggunakannya untuk Belanja Sewa Ruang Perkantoran, Belanja Operasional dan Belanja Perlengkapan, Peralatan Kantor, dan Kendaraan Dinas Roda Empat.
Untuk Belanja Sewa Ruang Perkantoran
Pemkab menganggarkan sebesar Rp2 miliar 10 juta. Meliputi Kantor Kepala Daerah Persiapan satu unit dengan biaya Rp30 juta. Rumah Dinas Kepala Daerah Persiapan satu unit sebesar Rp30 juta. Kantor Sekretariat Daerah (Setda) satu unit sebesar Rp65 juta dan Kantor Dinas/Badan/Inspektorat sebanyak 29 unit dengan anggaran Rp1 miliar Rp885 juta.
Sedangkan untuk Belanja Operasional, Pemkab menganggarkan Rp640 juta. Meliputi Kantor Kepala Daerah Persiapan satu paket dengan anggaran Rp20 juta. Rumah Dinas Kepal Daerah Persiapan satu paket sebesar Rp20 juta. Kantor Setda satu unit Rp20 juta dan Kantor Dinas/Badan/Inspektorat 29 paket dengan total anggaran Rp580 juta.
Sementara untuk Belanja Perlengkapan, Peralatan Kantor, dan Kendaraan Dinas Roda Empat, Pemkab Bogor menganggarkan Rp22 miliar Rp350 juta. Meliputi Perlengkapan Kantor satu unit sebesar Rp4 miliar Rp850 juta. Perjalanan Kantor satu paket Rp13 miliar dan Kendaraan Dinas Roda Empat sebanyak 15 unit dengan anggaran Rp4,5 miliar.
Bagi Halaman
