DENPASAR TODAY – Kunjungan wisatawan asal China ke Bali ternyata tidak terpengaruh oleh isu virus korona. Bahkan, jumlah wisatawan asal Negeri Tirai Bambu ke Pulau Dewata diketahui meningkat.

Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Arie Ahsannurohim membenarkan adanya kenaikan jumlah wisatawan dari China.

“Data terakhir pada 13-24 Januari 2020, pergerakan penerbangan dari China justru meningkat. Jumlah penumpang sebanyak 102 ribu. Sedangkan tahun 2019 pada tanggal yang sama, sebanyak 89 ribu penumpang. Nah, dari data ini terjadi kenaikan penumpang sebesar 14 persen,” kata Arie, Selasa (28/1/2020).

BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Pikap di Kendal Terbalik ke Sawah, Angkut Wisatawan

Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan langkah antisipasi terhadap virus korona. Menurut Arie, selain memasang dua alat thermal scanner di pintu kedatangan internasional, pihak bandara juga melibatkan petugas yang ada di dalam seperti security untuk mengawasi dengan ketat, terutama wisatawan asal Wuhan yang tiba di bandara.

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Herry A.Y. Sikado, juga menyatakan hal serupa. Dengan merebaknya penyebaran virus ini, kunjungan wisatawan, terutama asal China, belum berdampak.
Justru malah meningkat karena ada Imlek. Tak hanya kunjungan wisatawan mancanegara, domestik juga mengalami kenaikan.

BACA JUGA :  Ravindra Titip Ribuan Bibit Pohon Ke Peserta Upacara Hardiknas di Sukajaya

“Intinya kita sudah kerja sama dengan KKP. Kita juga terus melakukan pengawasan di pintu kedatangan. Kalau ada wisatawan yang dicurigai suspect virus korona, itu langsung ditangani,” ucap Herry. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================