JENEWA TODAY – Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengingatkan bahwa penutupan perbatasan negara tidaklah efektif dalam menghentikan penyebaran wabah virus corona dari China. Bahkan mungkin justru akan mempercepat penyebarannya.

“Jika Anda menutup perlintasan perbatasan resmi, Anda bisa kehilangan jejak orang-orang dan tak bisa memonitor (pergerakan mereka) lagi,” kata juru bicara WHO, Christian Lindmeier di Jenewa, Swiss seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/2/2020).

Sebelumnya pada Kamis (30/1/2020) waktu setempat, WHO mengumumkan darurat kesehatan global terkait wabah virus corona yang telah menewaskan 259 orang dan menginfeksi belasan ribu orang. Namun badan kesehatan PBB itu menyatakan tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan ataupun penutupan perbatasan, dan menyerukan negara-negara yang telah mengambil langkah tersebut agar mempertimbangkannya kembali.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024

Namun dengan terus menyebarnya virus corona baru ini, sejumlah negara telah menutup lalu lintas perbatasan dari China atau melarang masuk para pelancong dari Wuhan, kota di China yang menjadi tempat asal coronavirus ini.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam Hangat dengan Sup Miso Tahu dan Sayuran Berkuah Gurih Bikin Nagih

Akan tetapi Lindmeier mengingatkan bahwa upaya negara-negara untuk menghentikan penyebaran virus dengan menutup perbatasan mereka dan melarang pelancong dari China, bisa kontraproduktif.

“Itu mungkin langkah logis untuk … katakanlah, kami melihat bahaya dari luar, jadi mari kita mengurung diri kita,” ujar juru bicara WHO tersebut.

============================================================
============================================================
============================================================