BOGOR TODAY – Presiden Joko Widodo meminta para menterinya mengkaji dampak pelarangan penerbangan dari dan ke China, menyusul adanya penyebaran virus corona di sana. Termasuk penangguhan fasilitas bebas visa dan visa on arrival bagi Warga Negara (WN) China yang datang ke Indonesia.

Ia meyakini dua kebijakan tersebut akan berdampak pada perekonomian Indonesia mengingat China merupakan negara tujuan eskpor dan impor bagi Indonesia.

“Dikalkulasi secara cermat dampak dari kebijakan ini bagi perekonomian kita, baik dari sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Ia mengatakan, 16,6 persen tujuan ekspor Indonesia ialah China. Selain itu, China juga merupakan negara yang memasok barang impor terbesar bagi Indonesia.

Ia pun meminta semua menterinya mengantisipasi penyebaran virus corona bila terkait langsung dengan bidang kerjanya seperti di sektor ekonomi, investasi, dan pariwisata.

“Karena itu betul-betul harus diantisipasi dampak dari virus corona dan perlambatan ekonomi di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terhadap produk ekspor kita,” lanjut Jokowi.

Sebelumnya pemerintah Indonesia menghentikan sementara fasilitas bebas visa dan visa on arrival bagi turis asal China. Langkah itu terkait dengan mewabahnya virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

BACA JUGA :  Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Indonesia 2024, Simak Ini

“Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Minggu (2/2/2020).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan juga memutuskan melakukan penundaan penerbangan menuju dan dari seluruh destinasi di Republik Rakyat Tiongkok (Mainland China). (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================