CIBINONG TODAY – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor, mengaku akan mengawal pemerintah dalam penanganan pasca bencana.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fikri Ikhsani menyebut, penanganan pasca bencana tersebut akan menjadi dasar para pemuda untuk bermitra bersama menangani persoalan ini.

“Bersama seluruh OKP Kabupaten Bogor, kami siap jadi mitra pemerintah dalam penanganan bencana,” kata Fikri kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).

Belum lama ini, KNPI Kabupaten Bogor juga menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk persoalan penanganan bencana ini. Melalui tema ‘Pengkajian Kebutuhan Pasca-Bencana Kabupaten Bogor’, Fikri menyebut ada dua tujuan digelarnya FGD bersama para OPD se-Kabupaten Bogor.

Pertama, kata dia, pihaknya ingin melihat, sejauh mana penanganan pasca-bencana yang dilakukan pemeritah pusat, provinsi Jawa Barat hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

BACA JUGA :  Gegara Balapan Motor, Siswa SMP di Makassar Dikeroyok 5 Pria Terekam CCTV

“Harus ada langkah yang konkret yang dilakukan pemerintah untuk masyarakat terdampak. Namun tentunya kami juga mengapresiasi jajaran pimpinan, mulai dari bupati, kapolres, dandim, danrem dan pemerintah provinsi serta pusat. Juga besama masyarakat yang bahu membahu menangani ini,” jelas Fikri.

Melalui FGD tersebut, ia menyebut
akan ada rekomendasi yang nantinya disampaikan kepada bupati, berupa saran dan masukan serta pertimbangan penanganan bencana. Lalu bersama menjadi mitra menangani hal itu.

Apalagi, kata Fikri, DPD KNPI terdiri dari berbagai latar belakang, sehingga akan sangat bermanfaat saat berperan dan terlibat langsung dalam penanganan bencana.

“Ada lintas SKPD, jadi kita tahu bagaimana dilapangan. Dan kedepan seperti apa, ada rencana Huntara, Huntap, serta penanganan non fisik ya, ekonomi, dan lainnya. Keterlibatan pemuda itu diperlukan. Kita ini kan terdiri dari berbagai elemen, pengusaha, birokrat, dan lainnya. Sehingga kepemudaan juga perlu ada peran dan jadi mitra bermanfaat,” tutur Fikri.

BACA JUGA :  Melonguane Sulut Guncang Gempa Magnitudo 4,6

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Mitigasi Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bogor Dede Armansyah menuturkan, saat ini sedang memasuki tahap pemulihan pasca bencana.

Ia mengakui, persoalan yang ada tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga permasalahan sosial seperti perlunya dilakukan trauma healing. Sehingga, sinergi dengan pihak lain seperti KNPI bakal mempermudah penanganan pasca-bencana.

“Ada fisik dan non-fisik, ini perlu penanganan bersama pula. Ini dasar jadi sinergi bersama menangani kebencanaan. Termasuk kedepan kesiapsiagannya,” tandas Dede. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================