CIBINONG TODAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah membuat laporan kegiatan berakhirnya masa tanggap darurat bencana dari Komandan Distrik Militer (Kodim) 0621/Kabupaten Bogor. Masa tanggap bencana yang dilakukan sejak 2 januari 2020 itu resmi berakhir.

“Atas nama kemanusiaan dan panggilan hati, proses tanggap darurat bencana dengan cepat dapat kita laksanakan, ini dikarenakan kuatnya sinergitas dan kekompakan forkopimda,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sayap Ayam Goreng Saus Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat

Kendati berakhirnya masa tanggap darurat bencana, Pemkab Bogor tetap fokus untuk rehabilitasi, relokasi dan revegetasi Kedepan, ia akan terus berupaya meningkatkan kualitas managemen kebencanaan.

“Kami akan lakukan pemasangan sistem peringatan dini, normalisasi kembali sungai, penghijauan kembali lahan, serta edukasi untuk meningkatkan kapasitas desa tangguh bencana” tegas politisi PPP itu.

BACA JUGA :  Tragis, Istri di Medan Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Sedang Melamun usai Bertengkar dengan Suami

Adik Rachmat Yasin itu menghimbau kepada masyarakat yang terdampak agar tetap hati-hati, karena dikhawatirkan terjadi bencana susulan. Kendati demikian, pemerintah daerah terus berupaya mempersiapkan hunian yang layak untuk para korban.

============================================================
============================================================
============================================================