CIBINONG TODAY – Dampak virus corona asal Wuhan, China makin mencuri perhatian. Karenanya pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak.
Sehingga pemerintah pun terus melakukan berbagai antisipasi agar tak terjadi kemungkinan terburuk di sektor ini.

Meski belum final, beberapa pilihan antisipasi telah bermunculan. Semisal memberikan insentif dan diskon. “Yang pasti virus corona ini dampaknya ada dan kita saat ini terus memproses dan berbagai strategi kita lakukan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat ditemui wartawan, di Kantor BIG, Kamis (20/2/2020).

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor

Namun, saat ini Wishnu belum bisa memastikan lebih detail jumlah penurunan pariwisata karena virus mematikan tersebut. “Ini kan belum selesai, jadi saya belum bisa hitung. Tapi nanti kalo sudah selesai kita hitung dengan baik,” katanya.

BACA JUGA :  Lantik 30 PPK, Sekda Kota Bogor Tegaskan Netralitas dan Sensitivitas

Untuk target jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia, dikatakan Tama, sapaan akrabnya, melihat dari prediksi realisasi jumlah kunjungan wisata mancanegara (wisman) sepanjang 2019, pihaknya hanya bisa menargetkan sebanyak 17,1 juta wisatawan.

“Tapi tanpa virus corona pun semua negara mengkoreksi,” tandasnya. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================