BOGOR TODAY – Pemerintah Kota (pemkot) Bogor berencana bakal memindahkan delapan makam yang terancam longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Nangerang, RT 03/06, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

“Hari ini saya beserta warga dan unsur Muspika dibantu BPBD telah merelokasi sejumlah makam yang posisinya sangat rawan dan kritis sehingga berpotensi kembali longsor,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan di sela proses relokasi, Jumat (28/2/2020)

Bima menyebut, sedimentasi tanah di lokasi tepantau labil sehingga mudah tergerus saat hujan lebat. Saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para ahli waris ke delapan makam untuk permohonan pemindahan lokasi.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat

“Lurah, RT, dan RW sedang mencari ahli waris jenazah untuk dipindahkan ke lokasi lain, makam jenazah yang masih di lokasi akan dipindahkan ke tempat yang jauh dari bibir sungai,” ujar Bima.

Dari delapan makam, sambungnya, tiga sudah dikebumikan kembali. Lainnya menyusul dengan segera. Dalam proses tersebut bahkan ada pihak keluarga yang turut mengiringi. “Ada satu yang terindetifikasi sehingga keluarganya mengiringi pemakaman,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua RW 06 Rustam menambahkan, bahwa lahan pemakaman tersebut memang diwakafkan untuk pemakaman warga. Dari luas awal keseluruhan 3.000 meter per segi, perlahan berkurang karena sering terjadi longsor sehingga berdampak pada makam-makam yang ada.

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

“Dulu ini luas keseluruhan lahannya 3.000 meter per segi, dan sudah dibatasi atau dikosongkan 10 meter mengingat Garis Sempadan Sungai (GSP). Tetapi seiring berjalannya waktu mulai terkikis karena longsor sampai sekarang berdampak ke pemakaman. Enggak tau sekarang luas tanah ini berapa soalnya sudah habis kena longsor,” pungkasnya. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================