“Mereka tentu ingin menjaga negaranya agar tak terpapar. Salah satunya dengan cara menutup akses dari luar. Termasuk umrah. Dan kita hormati keputusan itu,” sambungnya.
Meski demikian, Ma’ruf menjamin para jemaah yang saat ini telah telanjur di Arab Saudi untuk dapat merampungkan ibadahnya terlebih dahulu sebelum kembali ke Tanah Air.
“Kalau sebelum berangkat ya saya kira kebijakannya tentu tak boleh berangkat. Kalau yang sudah di sana, sudah umrah, saya kira itu bisa menyelesaikan umrah,” kata Ma’ruf.
Selain menghentikan kedatangan jemaah umrah dari semua negara, Arab Saudi juga menangguhkan kedatangan orang-orang dengan visa turis dari negara-negara dengan risiko penyebaran virus corona.
Menurut Kemendagri Arab Saudi, negara-negara tersebut adalah China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam atau negara lain yang akan menunjukkan lebih banyak peningkatan kasus virus corona. (net)