“Tapi ternyata terus menurun kondisinya, hingga akhirnya meninggal dunia,” ucap Yusman.
Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien tersebut meninggal karena terjangkit Corona atau penyebab lainnya. Namun pihaknya sudah mengambil sampel darah untuk diuji labolatorium sehingga dapat dipastikan penyebab kematian pasien.
“Untuk Corona nya kan masih suspect atau diduga, belum positif. Jadi belum bisa dipastikan juga apa penyebab kematiannya. Kami juga sedang koordinasi dengan rumah sakit terkait penyebab kematian pasien. Tapi sampel darah sudah diambil untuk diuji lab,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang pasien laki-laki diduga virus Corona dirawat di RSDH Cianjur, Senin (2/3/2020). Pasien tersebut diduga Corona lantaran menunjukan sejumlah gejala, mulai dari batuk, flu, dan sesak nafas. Pasien itu beberapa waktu lalu pulang tugas dari Malaysia. (net)