CIBINONG TODAY – Virus corona tidak hanya menjadi momok yang menakutkan, bahkan beberapa waktu lalu virus tersebut menyerang wilayah Depok dan membuat kalang kabut warga Depok dan Bogor. Namun, dibalik mengerikannya virus tersebut justru berdampak positif kepada penjual rempah-rempah di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, karena harganya mengalami kenaikan cukup pesat.

Dari informasi yang didapat, jahe merah dan temulawak menjadi komoditi yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Di Pasar Cibinong harga jahe merah dari sebelumnya Rp45 ribu per kilogram, kini menjadi Rp60 ribu per kilogram.

Sementara temulawak, dari Rp20 ribu per kilogram kini melonjak jadi Rp50 ribu per kilogram. Komoditi lain seperti jahe biasa naik dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram dan sementara serai dari Rp7 ribu menjadi Rp10 ribu.

BACA JUGA :  Hasil Drawing Mitsubishi Electric Cup 2024, Indonesia di Grup B

Lalu harga kayu manis, di Pasar Cibinong dari sebelumnya Rp110 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp120 ribu per kilogram. Kunyit pun mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram kini menjadi Rp15 ribu per kilogram.

“IItu harga yang terpantau oleh kami tertanggal 4 Maret 2020,” kata Humas PD Pasar Tohaga, Isni Jayanti.

Tak hanya di Cibinong, harga rempah-rempah yang biasa dipakai sebagai bahan baku jamu ini juga mengalami lonjakan harga di Pasar Parung.

BACA JUGA :  Kecelakaan Jatuh dari Motor, 2 Gadis di Lombok Tengah Tewas Terlindas Truk

Jahe merah dari sebelumnya Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp70 kilogram, kunyit dari Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, sereh dari Rp7 ribu menjadi Rp10 ribu dan temulawak dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu.

Salah satu pedagang rempah-rempah di Pasar Tradisional Cibinong, Fahmi mengatakan, rempah-rempah ini diburu masyarakat lantaran muncul jika jamu tradisional mampu menangkal virus corona.

“Banyak masyarakat yang sengaja mencari rempah-rempah untuk diolah menjadi ramuan dan jamu. Biasanya jenis rempah yang dicari masyarakat seperti, jahe, kunyit, kayumanis, sereh hingga temulawak,” katanya. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================