BANDUNG TODAY – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat terdapat 287 pasien berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) terkait Virus Korona.

Dari jumlah tersebut, 97 pasien telah dipulangkan sehingga hanya tersisa 190. Mereka dipastikan menjalani perawatan di rumahnya masing-masing dan akan dipantau selama 14 hari ke depan.

Sementara itu, pasien yang berstatus dalam pengawasan berjumlah 43 orang. Dari jumlah tersebut, pihak rumah sakit telah menangani sekitar 24 pasien sehingga hanya tersisa 19 pasien. Bagi pasien berstatus berada dalam pengawasan, mereka diisolasi di rumah sakit.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thailand Open 2024

“Saat ini PDP ada 287 dan selesai ditangani ada 97 sisanya ada 190 masih proses sampai saat ini tapi ini tidak masuk Rumah Sakit, mereka dipantau 14 hari,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Sabtu (7/3/2020).

Sejauh ini, lanjut Setiawan, pemerintah telah menyebar 13 pusat informasi di berbagai daerah dan menerima sekitar 417. Menurut dia, pemerintah juga menyiapkan 26 rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah di Jabar.

Setiawan berharap rumah sakit yang disiapkan oleh pemerintah daerah dapat memberikan layanan terbaik kepada pasien terutama pasien yang diduga terpapar Corona.

BACA JUGA :  Kejuaraan Tarung Derajat Wali Kota Bogor Cup II 2024, Persiapan Menuju Porprov 2026

“Saat ini, kurang lebih 26 rumah sakit yang disiapkan di Jabar semuanya sudah diberikan surat edaran penanganan siaga satu dari Gubernur Jabar,” ucap dia.

“Mudah-mudahan ini semuanya dalam keadaan siap, baik alat pelindung dan lainnya,” pungkas dia.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat menyatakan status siaga satu di Jabar. Hal itu dipastikan usai pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terpapar virus Korona di wilayah Depok. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================