NEW DELHI TODAY – Virus korona baru atau COVID-19 telah menyebar ke lebih dari 85 negara dan menginfeksi hampir 120.000 orang, menyebabkan kekhawatiran banyak pihak.

Di tengah situasi tersebut, beberapa orang mulai memunculkan teori mereka sendiri mengenai bagaimana mencegah penyebaran dan penyembuhan penyakit yang telah menyebabkan lebih dari 4.300 korban meninggal dunia.

Salah satu dari teori itu adalah penggunaan urine sapi yang diusulkan oleh seorang anggota parlemen di Negara Bagian Uttarkhand, India.

Sanjay Gupta, legislator dari Partai Bharatiya Janata (BJP) percaya bahwa ritual Hindu kuno dan kencing sapi dapat membunuh virus korona yang berada di “udara dan di dalam tubuh”.

BACA JUGA :  Ikan Kembung Bakar ala RM Padang, Dijamin Menggugah Selera dengan Aromanya

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Gupta mengatakan bahwa “Beribadah dengan ritual Veda kuno agama Hindu akan membantu dalam membunuh virus korona yang mematikan di udara”.

Dia juga merasa bahwa menyapu lantai dengan kotoran sapi juga akan membantu dalam memberantas virus.

“Sebelumnya orang-orang di negara ini biasa menyapu lantai rumah mereka dengan kotoran sapi karena itu adalah desinfektan yang terbukti (ampuh). Tetapi sekarang orang sudah melupakannya. Saya yakin jika mereka memulai lagi, virus tidak akan memasuki rumah mereka. Selain itu, orang juga harus minum gaumutra (urine sapi) untuk mencegah infeksi virus karena memiliki sifat anti virus yang ajaib,” ujarnya sebagaimana dilansir Sputnik.

Berdasarkan laporan terbaru, terdapat sedikitnya 68 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di India, dengan empat pasien telah dinyatakan sembuh. (net)

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================