“Untuk (pekerjaan) fisik itu anggarannya masih PMP yang sama. Ada sisa pekerjaan nilainya sekitar Rp16-17 miliar. Dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja, red), waktu pekerjaannya itu enam bulan, jadi kita sih targetkan akhir tahun ini bisa beres,” katanya kepada wartawan.
Target penyelesaian hotel bintang empat di tahun ini menurutnya sejalan dengan keinginan Bupati Ade Yasin.
“Bupati sih dorong kita terus, supaya lebih cepat untuk menyelesaikan pekerjaan hotel ini. Berkali-kali malah. Makanya ya harus tahun ini beres. Ini masih pake PMP yang lama,” ucapnya.
Pembangunan lanjutan ini, kata dia, akan menyentuh penyelesaian fisik hotel, bagian depan fasade, ruang parkir dan pembangunan akses jalur keluar masuk hotel, yang mengalami perubahan desain pada awal tahun lalu. Suami dari anggota DPRD Kabupaten Bogor Sarni itu menambahkan, hal itu dilakukan sebagai antisipasi rencana pembangunan kamar tambahan dari gedung baru, yang akan dibangun bersebelahan dengan gedung eksisting. Ivan pun menjelaskan, ada rencana untuk penambahan kamar tapi itu nanti di PMP berikutnya, karena gedungnya juga baru dan bukan yang eksisting sekarang.
“Yang sekarang masih 80 kamar. Jadi nggak diintervensi PMP sekarang. Nah yang membuat kira redesign itu kan karena itu, karena ada rencana nambah kamar, sehingga akses jalan, parkir dan fasade-nya harus dirubah. Daripada setelah jadi harus dibongkar dan diperbaiki lagi. Insya Allah akhir tahun atau awal tahun depan bisa segera digunakan,” tandas Ivan. (Firdaus)