BOGOR TODAY – Para ojek online (ojol) mengaku semenjak adanya virus corona di wilayah Bogor membuat penghasilannya turun drastis. Bahkan dalam sehari hanya menerima tidak kurang dari 6 sampai 8 orderan saja.
Hal ini dialami salah satu ojol asal Bogor, Rahman (28). Ia mengatakan, bahwa penyebaran virus corona atau Covid-19 ini sangat mempengaruhi terhadap propesi ojol.
“Adanya virus corona ini jelas sangat berpengaruh. Saya biasanya dalam sehari dapat order mencapai belasan orang, apalagi di weekend bisa lebih dari itu, tapi kemarin saya cuma dapat 2-6,” ungkapnya, Sabtu (21/3/2020).
Dia mengaku, turunnya orderan ojol ini semenjak pemerintah meliburkan sekolah. “Iya, semenjak sekolah-sekolah diliburkan, jadi pendapatan berkurang,” katanya.
Bahkan dengan adanya penurunan akibat corona ini, dirinya berniat untuk mencari pekerjaan lain. Namun, Ia menyadari di saat kondisi seperti sekarang ini mencari pekerjaan lain itu tidak memungkinkan, karena mereka juga merasakan hal yang sama.
Dia berharap, virus yang melanda dunia ini dapat segera berakhir dan kembali normal. “Harapan saya, ya mudah-mudahan virus ini cepat berakhir lah, supaya pendapatan kami sebagai ojol kembali normal,” pungkasnya. (Heri)
Bagi Halaman
