Anehnya, berlanjutan kegiatan peribadaan, pengajian, hingga pernikahan masih dilaksanakan tanpa kepanikan apapun, mereka acuh terhadap kasus ini, yang katanya hanya politisasi politik saja. Pademi corona tidak bisa di sepelekan, berangsur-angsur pademi ini bakal menyesuaikan dengan lingkungan di Indonesia. Tidak terpungkiri pula kebiasaan rakyat Indonesia terutama pedesaan yang mempunyai sosial yang tinggi, akan menjadi faktor utama dalam penyebaran virus ini.

Pemerintah seharusnya mengambil tidakan khusus dan tegas untuk menyelesaikan problema di desa. Proses penyelesaian kasus ini hanya dapat dilakukan dengan ‘ruang yang sepi dan jernih tanpa kepanikan’. Gerakan kepercayaan kepada pemerintah harus dijunjung tinggi dalam penyelesaian kasus ini.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 17 Mei 2024

Di lihat dari segi perekonomian desa, bisa saja desa menjadi penyebar covid-19 terparah. Hal tersebut diperkuat dengan interaksi sosial ekonomi seperti petani, nelayan, buruh pabrik, hingga buruh tani yang tidak bisa hidup dengan sendirinya. Dalam segi ini, pemerintah bisa melaksanakan dan menggencarkan pendataan dini, hingga sosialisasi masal.

Langkah tersebut bisa dimulai dari merangkul semua perangkat pemerintahan, dari tingkat rw, rt, kelurahan, desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi. Program tersebut dapat menginformasikan bahaya covid-19, dengan cara hidup sehat, teratur dalam mencuci tangan, hingga mengurangi interaksi dan perbanyak berdiam diri di rumah (social disctancig).

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 14 Mei 2024

Dana desa (DD) bisa menjadi solusi alternatif dalam pencegahan Covid-19 diranah pedesaan. Melalui perangkat desa dana tersebut bisa distribusikan sebagai penyediaan alat-alat antisipasi dini seperti masker, dan hand sanitizer. Harapannya negara kita masih belum terlambat, mulailah pencegahan dari desa untuk kemaslahatan bersama. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================