CIBINONG TODAY – Rencana Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk test massal demi mengurangi penyebaran virus corona di GOR Pakansari rupanya ditolak tegas oleh dua pimpinan Kabupaten Bogor, yakni Bupati Ade Yasin dan Ketua DPRD, Rudy Susmanto.

Ade menilai langkah rapid test Corona di tempat terbuka berisiko tinggi bagi warga Kabupaten Bogor.

“Risikonya terlalu tinggi buat warga kami. Lagian kan kami punya banyak Puskesmas,” ucap Ade Yasin, belum lama ini.

Ia pun menegaskan hal tersebut sangat berisiko terhadap penyebaran Corona. Ia menyarankan agar peran Puskesmas dan RSUD lebih dimaksimalkan. “Saya tidak mau mengorbankan kesehatan masyarakat dan saya sampaikan dalam rakor tidak setuju dengan rencana ini. Terlalu berisiko,” ucapnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Labuan Bajo NTT Tewaskan Remaja asal Rote Ndao usai Jatuh dari Motor

Menurut dia, langkah rapid test di Puskesmas bisa jadi langkah memaksimalkan pencegahan dari desa. “Intinya kita semua harus bahu membahu mencegah penyebaran Covid-19 ini, tapi jika peralatannya tidak memadai dan sulit didapat ini yang jadi masalah,” kata Ade.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyebut selain membahayakan kesehatan warga, pihaknya juga mengantisipasi membludaknya warga yang ingin tes karena keterbatasan alat.

Rudy mengatakan kuota alat tes hanya ada 10.000 rapid test Corona untuk Provinsi Jawa Barat. Ia khawatir dengan adanya penumpukan massa di satu tempat malah akan mencampur orang yang sakit dengan yang sehat.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Sambal Mangga Cincang yang Segar dan Pedas Nampol

“Kami tidak ingin mengorbankan masyarakat kami. Kabupaten Bogor saja penduduknya enam juta, kalau alat cuma segitu dibagi tiga wilayah ya jauh dari kata maksimal,” kata Rudy.

Selain itu, Rudy juga menyoroti Stadion Pakansari yang bakal menjadi salah satu lokasi ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021. Ia menyebut pilihan Pakansari sebagai lokasi rapid test Corona bisa menimbulkan kontroversi. (Bambang Supriyadi).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================