“Memang tingkat ketergantungan Kota dan Kabaputen Bogor terhadap DKI Jakarta sampai sekarang sangat tinggi, begitu juga antar warganya sangat tinggi. Tapi yang menjadi catatan pentingnya adalah DKI sampai saat ini menjadi epicentrum penyebaran atau perluasan dari Covid-19. Jadi tidak ada artinya kalau DKI tidak melakukan pembatasan-pembatasan yang signifikan, kemudian kota dan kabupaten Bogor melakukan lokcdown. Jadi, kita sepakat epicentrumya dulu diberesin, sementara kota dan kabupaten bogor akan menyesuaikan,” kata Dedie yang didampingi Bupati Bogor Ade Yasin di Crisis Center Kota Bogor, Minggu (29/3/2020).

BACA JUGA :  Pria di Denpasar Bunuh Teman Kencan, Diduga Kesal Ditagih Uang Tambahan

Sementara, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, sebelum melakukan lockdown ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya pintu masuk ke Bogor ini mencapai ratusan sehingga pemerintah harus menghitung berapa personil yang harus disiapkan.

BACA JUGA :  Sambut Pilkada 2024, PDI-P dan Gerindra Kota Bogor Mulai Berkoalisi

“Jadi yang kita perhatikan itu jumlah personil yang harus disiapkan, karena pintu masuk ke Bogor itu ada ratusan. Yanh pasti kita akan terus lakukan komunikasi dan koordinasi,” ujarnya.

Rencana Lokal lockdown yang akan diterapkan oleh Pemkot Bogor dan Pemkab Bogor ini pun di antaranya meliputi kegiatan transportasi, wisata, belajar mengajar, tempat peribadatan dan perkantoran. (Heri)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================