CIAMPEA TODAY – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan dan Lingkungan Hidup
wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor kerahkan 17 unit armada untuk mengangkut tumpukan sampah di Desa Ciampea Udik yang berpotensi menjadi sarang penyakit, termasuk Covid-19.

Kepala UPT Kebersihan dan Lingkungan Hidup wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor Atang, mengatakan pengangkutan sampah itu bertujuan mencegah kemungkinan yang akan menimbulkan segala penyakit termasuk mengantisipasi timbulnya sarang wabah corona.

BACA JUGA :  Ternyata Daun Salam Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Simak Ini

“Kami mengerahkan 17 armada untuk membersihkan tumpukan sampah liar ini,” Katanya, Jumat (3/4/2020).

Disamping itu, Atang menerangkan selain memutus rantai pandemi Covid-19, pengangkutan sampah itu merupakan mengakhiri polemik yang sempat ramai di masyarakat.

Namun, sambung Atang dengan jumlah armada yang dimiliki UPT saat ini tidak sebanding dengan kondisi sampah yang berada di lima Kecamatan di wilayah Ciampea.

“Kondisi tersebut sudah dilaporkan ke dinas. Idealnya dengan 100 ton sampah yang kami angkut per hari dari lima kecamatan di wilayah empat Ciampea setidaknya UPT memiliki 25 armada untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga.”

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Dengan begitu, Atang berharap, kedepan agar pemerintahan desa untuk mengubah tempat itu menjadi taman, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ditempat ini,” imbuhnya.
(Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================