CIBINONG TODAY – Dampak dari pandemi Corona Virus Deasese (Covid-19) mengakibatkan puluhan hotel dan restauran serta pariwisata di Kabupaten Bogor tidak beroperasi akibat sepinya kunjungan wisatawan. Hal itu diprediksi akan berdampak pada menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menyikapi hal itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Didi Kurnia menuturkan Bappenda akan mencari potensi tambahan pajak dari sektor lainnya yang tidak terlalu terdampak penyebaran wabah virus corona.

“Kami akan cari solusi agar penurun PAD tidak terlalu drastis dengan memaksimalkan pendapatan pajak dari sektor non hotel dan restaurant, mudah-mudahan penyebaran wabah virus corona ini bisa tuntas dalam waktu dekat,” jelasnya, Jumat (3/4/2020).

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

Terpisah, wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto mencatat sebanyak 73 hotel dan resto di Kabupaten Bogor dinyatakan tutup sementara, sehingga bisnis hotel terjun bebas

“Iya, 73 itu yang sudah menyatakan tutup dari total anggota PHRI 120 yang terdaftar. Walaupun menurut data usaha hotel-resto di Kabupaten Bogor itu, ada sekitar 300 hotel,” Kata Boboy.

Menurut dia, saat ini ada 1.708 pegawai hotel yang diliburkan dampak dari wabah Corona. sehingga pengelola hotel terpaksa menutup sementara kegiatan operasionalnya.

BACA JUGA :  Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah Hadiri Reform Knowledge Sharing

Dia mengutarakan penurunan jumlah pengunjung ini sudah dirasakannya sejak awal Maret 2020 lalu.

“Saya belum dapat data untuk tingkat hunian setelah COVID. Karena memang tidak ada pengunjung yang berkunjung ke Puncak setelah adanya beberapa imbauan,” ungkapnya.

Boboy pun mengatakan PHRI telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor agar diberi insentif.

“Sejauh ini kita sudah koordinasi dengan pemerintah daerah. Dan pemda pasti sedang memikirkan langkah-langkah strategis untuk pemulihan dunia usaha pariwisata,” pungkasnya. (Bambang Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================