BOGOR TODAY – Wali Kota Bogor Bima Arya sudah 17 hari dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Bima Arya dirawat lantaran dirinya dinyatakan positif Covid-19 setelah memeriksakan kesehatannya di RS Hospital Senior Kota Bogor pada Kamis (19/3) lalu.
Sebelum dinyatakan positif, Bima Arya memiliki riwayat bepergian ke luar negeri atau kunjungan kerja (kunker) ke Turki dan Ajerbaizan.
Kini, orang nomor satu di Pemerintahan Kota Bogor sudah 17 hari dirawat di RSUD Kota Bogor. Ia pun menyampaikan bahwa selama dirawat di RSUD kondisinya semakin membaik. Hal itu ia sampaikan melalui video di akun instagramnya, Minggu (5/4/2020).
Dia juga menceritakan ketika dirinya pertama kali masuk ke RSUD. Menurut Bima, dirinya merasakan sakit atau tidak nyaman di tenggorokan, batuk-batuk, lemas, mual dan tidak nafsu makan.
“Assalamualiakum warahmatullahi wabarakatuh, hari ini hari ke 17 saya di rawat RSUD Kota Bogor. Alhamdulillah karena kuasa Allah SWT kondisi saya semakin membaik. Ketika masuk ke rumah sakit yang dirasakan adalah tidak nyaman ditenggorokan, agak batuk-batuk, lemas, mual dan tidak nafsu makan,” kata Bima.
Selain itu, dia pun harus memaksakan diri memakan makanan yang disiapkan oleh rumah sakit, di antaranya daging, buah-buahan, jus, termasuk rempah-rempah kiriman dari UMKM seperti kunyit, temulawak, kurma dan buah naga, hingga akhirnya nafsu makan kembali normal.
Bukan itu saja, Bima juga membagikan tips agar dirinya tidak merasakan down ketika di rumah sakit, yang ia lakukan ialah mengurangi membaca berita, media dan tetap fokus menjaga konsentrasi. “Paling utama istirahat (tidur) yang cukup,” ujarnya.
Untuk memastikan tubuhnya sehat, Bima juga melakukan tes Swab dan apid test. Semua tes yang ia lakukan itu menunjukan bahwa kondisinya semakin membaik. Sehingga, ketika diizinkan pulang dia merasa aman untuk keluarga dan semua. (Heri)
Bagi Halaman
