Risiko wanita merokok yang lainnya adalah rentan mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Disebutkan bahwa wanita yang merokok enam kali atau lebih berisiko mengalami serangan jantung dibandingkan wanita yang tidak merokok. Hal ini disebabkan karena rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan trombosit, sehingga menimbulkan gangguan pada aliran pembuluh darah. Proses tersebut akan berlanjut dengan masalah jantung dan pembuluh darah lainnya. Tak hanya di jantung, pembuluh darah di otak pun dapat terkena imbasnya. Akibatnya, wanita yang merokok pun berisiko mengalami stroke.

  1. Gangguan Menstruasi

Wanita yang merokok akan mengalami gejala premenstrual syndrome (PMS) yang lebih berat. Selain itu, kram perut (dismenore) yang dirasakan saat menstruasi pun akan lebih parah dan dengan durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

  1. Menopause Lebih Cepat
BACA JUGA :  Pedagang Gorengan di Ciampea Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri

Menopause lebih cepat juga termasuk sebagai salah satu risiko wanita merokok. Secara umum, data menyebutkan bahwa wanita yang merokok akan mengalami menopause satu hingga dua tahun lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak merokok.

  1. Gangguan Kesuburan

Bagi Anda yang sedang berencana memiliki keturunan tetapi masih merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya, wanita yang merokok berisiko mengalami gangguan kesuburan (infertilitas) karena zat dalam rokok juga dapat menyebabkan gangguan pada sel telur.

  1. Komplikasi Kehamilan

Wanita yang merokok dan sedang hamil juga rentan mengalami berbagai masalah atau komplikasi selama kehamilan. Komplikasi tersebut, misalnya pecah ketuban dini, plasenta terlepas dari rahim sebelum waktunya, kelahiran prematur, cacat janin, hingga kematian janin.

  1. Gangguan Kesehatan Tulang
BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Banyak studi menunjukkan bahwa wanita menopause yang masih merokok memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah. Hal ini berkaitan dengan hipotesis bahwa racun di dalam rokok dapat menyebabkan gangguan kepadatan tulang dan osteoporosis, sehingga penderitanya akan mudah mengalami patah tulang.

Bahaya merokok untuk wanita sebenarnya tak hanya terbatas pada kondisi-kondisi di atas. Jika Anda tak ingin mengalaminya, segera hentikan kebiasaan merokok mulai saat ini juga.

Jika Anda adalah wanita merokok yang ingin segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut, jangan sungkan untuk meminta bantuan pada dokter atau psikolog. (Net)

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================