CISEENG TODAY – Warga Kampung Malang Nengah RT.03/02, Dusun 1, Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, menggrudug kantor kecamatan untuk meminta pertanggungjawabam atas stetmen pihak kecamatan yang seolah-olah seluruh warga Kampung Malangnengah ODP usai tahlilan di rumah pasien meninggal di duga Covid 19. Menurut Dadang salah seorang warga, dengan tudingan seperti itu banyak warganya kesulitan mencari nafkah lantaran masuk dalam daftar hitam (blacklist) oleh masyarakat di luar Desa Ciseeng. “Hal demikian sangat menyulitkan dan meresahkan warga Desa Ciseeng khususnya warga Kampung Malang Nengah,” ungkap Dadang kepada wartawan, Rabu (15/4/2020). Dilokasi yang sama, Heri Risnandar Sekretaris Camat Ciseeng, mengungkapkan permohonan maaf jika ada beberapa pemberitaan di sejumlah media, sehingga membuat resah dan terjadi ketidaknyamanan warga untuk beraktifitas. “Sebelumnya saya pribadi memohon maaf apabila ada berita di beberapa media yang membuat warga Desa Ciseeng menjadi tidak nyaman. Harap diketahui oleh seluruh warga Kampung Malang Nengah, bahwa sampai hari ini portal resmi Kabupaten Bogor menyatakan baru dua PDP, 1 positif dan 1 meninggal dunia,” terang Heri. Ia pun menegaskan, korban meninggal itu adalah warga Desa Ciseeng yang berprofesi sebagai sopir ambulans memiliki riwayat penyakit jantung. Khusus untuk wilayah Kampung Malang Nengah dikatakannya tidak ada yang OTG (Orang Tidak Bergejala) apalagi ODP. Disamping itu, pihaknya pun meminta pada awak media untuk membantu mengedukasi ke wilayah-wilayah lain. Jika mendapati kasus ODP yang belum tentu positif untuk tidak mengekspos terlalu dalam. “Waspada itu memang penting, jaga jarak aman, semua sudah sesuai dengan SOP. Yang penting kita harus tetap sehat. Diharapkan juga pejabat pejabat wilayah seperti kepala desa, Ketua RT/RW dan lainnya se Kecamatah Ciseeng dapat memberikan imbauan yang sifatnya mengedukasi.” pintanya. Untuk diketahui, kabar tersebut mencuat pasca puluhan warga setempat mengikuti acara tahlilan seorang warga yang dituding positif virus corona (Covid-19) oleh Pemerintah Kabupaten Bogor setelah meninggal dunia pekan lalu usai mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor. Akibatnya, puluhan warga itu menjalani isolasi mandiri. (Bambang Supriyadi). Bagi Halaman
BACA JUGA :  Bekal Sekolah dengan Sosis Dadar Nori yang Simple dan Sederhana
============================================================
============================================================
============================================================