BOGOR TODAY – Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memberlakukan PSBB, namun kondisi pasar tradisional di Kota Bogor malah ramai bahkan padat, apalagi menjelang bulan suci ramadan yang tentunya permintaan meningkat. Hal itu terlihat, di salah satu pasar di Jalan Suryakencana yang terpantau ramai dikunjungi pembeli, Kamis (23/4/2020) siang. Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengaku prihatin melihat warga yang masih berkerumun di tengah pemberlakuan PSBB di Kota Bogor. “Prihatin. Karena 8 Sektor yang dikecualikan itu merepresentasikan 70 persen kehidupan kita sehari-hari. Efektivitas PSBB sekitar 30 persen dan harus kita tingkatkan terus semaksimal mungkin,” kata Dedie saat dikonfirmasi Bogor Today melalui pesan singkat. Seperti diketahui, pemberlakukan PSBB merupakan kebijakan pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Di mana didalamnya itu tidak boleh ada kerumunan. Tetapi, penerapan PSBB di Kota Bogor sepertinya belum berjalan efektif dan maksimal, sebab masih terlihat banyaknya aktifitas warga di luar rumah, terlebih aktifitas di pasar dan juga lalu lintas. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 3 Mei 2024
============================================================
============================================================
============================================================