CILEUNGSI TODAY – Beredar luas dua buah narasi berbeda yang disertai video berdurasi 02.10 detik ramai di whatsapp group yang menerangkan bahwa dua bersaudara kakak dan adik terjangkit Covid-19, usai pulang bermain diluar rumah. Narasi pertama menyatakan kasus itu menimpa warga Tangerang. Kedua, informasi tersebut mengabarkan dua orang itu merupakan warga Cileungsi, Kabupaten Bogor. Saat dikonfirmasi, mengenai kebenaran informasi dalam video tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan, itu merupakan kakak-adik. Evakuasi itu dilakukan pada Rabu (22/4/2020) lalu di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Menurut perkiraannya, usia kedua anak itu masing-masing empat dan delapan tahun. Meski begitu, Ade menegaskan belum mengetahui pasti penyebab kedua bersaudara itu tertular Corona. Hanya saja, dikatakannya, keduanya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu, kata Ade, orang tua kakak-adik itu turut dibawa ke rumah sakit. Orang tua mereka saat ini masih berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP). “Sudah di Wisma Atlet, semua dibawa ke sana,” kata Ade, Minggu (26/4/2020). Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan dua kakak-adik di Cileungsi yang positif virus Corona tertular dari sang ibu. “Jadi ibunya dulu yang kena, ibunya yang positif, terus baru menularkan ke anaknya,” ujar Syarifah. Syarifah menerangkan ibu tersebut pernah terdeteksi positif COVID-19 di rumah sakit. Hanya, Syarifah tidak menjelaskan kapan ibu kakak-adik itu positif Corona. Dia juga tidak mengetahui secara pasti mengapa si ibu yang sudah positif Corona bisa kembali ke rumah. “Diketahui positifnya di rumah sakit, cuma terus mungkin karena dia masih punya anak kecil, nggak bisa pisah sama ibunya, jadi tertular,” tuturnya. Lebih lanjut Syarifah menjelaskan, di dalam rumah tersebut ada tiga anak, dua anak dan satu ibu positif. Sementara itu, suami dan anak pertamanya dinyatakan negatif Corona. “Yang kena yang kecil delapan tahun sama empat tahun, yang kakaknya negatif,” katanya.(Bambang Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Polisi Amankan 29 Remaja di Semarang Bawa Cerulit, Diduga akan Tawuran
============================================================
============================================================
============================================================