“Terakhir informasi kerja di cucian motor di Yogyakarta. Istrinya di rumah,” imbuh Heru. Heru mengatakan keluarga Larry sebenarnya juga diperhatikan warga dan pemerintah. Sudah diusulkan untuk mendapatkan berbagai bantuan, termasuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Keluarga Harapan (PKH). “KIS memang belum (dapat) sebab pindah KTP sini belum lama, baru 3 bulan yang lalu. Tapi sudah kita usulkan,” kata Heru. Terkait aksi nekat Larry yang ingin menjual ginjalnya dan viral, hari ini pemerintah desa dan gugus tugas pencegahan dan pengendalian Corona atau COVID-19 menggelar rapat di balai desa setempat. Rapat dihadiri pengurus RT, pengurus RW, perangkat desa, Koramil, Polsek dan tokoh masyarakat. Sebelumnya diberitakan, Larry berjalan kaki dengan tujuan ke Semarang untuk menjual ginjalnya setelah dirumahkan karena pekerjaan sepi di tengah pandemi Corona. Larry mengaku ingin menjual ginjalnya untuk memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan, pendidikan anak dan bayar hutang. (Net)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 8 Mei 2024
============================================================
============================================================
============================================================