CIBINONG TODAY – Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut bahwa Kementerian Perhubungan mengizinkan kembali transportasi penumpang ke luar daerah, termasuk bus. Dengan catatan harus mentaati protokol kesehatan. Meski demikian, Ade menilai keputusan tersebut blunder dan bisa membuat aparat di daerah makin kerepotan. Selain itu, Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini diterapkan akan menjadi tak menentu. “Seharusnya pemerintah pusat melihat perkembangan di daerah, sudah landai atau belum kurvanya. Kebijakan membuka transportasi ke luar daerah bakal membuat virus Corona makin menyebar,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/5/2020) Maka, sambung Ade, secara ekonomi dampaknya pun akan lebih besar daripada menyetop untuk sementara waktu. Sebab semakin menyebar, maka makin tidak diketahui pula kapan akan berakhirnya pandemi ini. Menurutnya, truk logistik yang saat ini dibolehkan beredar dikhawatirkan sopir dan kondekturnya bisa menularkan virus Corona. Sehingga awak angkutan logistik memiliki potensi menularkan virus Corona kalau tidak dilakukan kontrol secara ketat. Apalagi untuk angkutan penumpang. “Oke mungkin pas berangkat tidak kena, tapi di jalan mungkin lain lagi ceritanya. Kemudian nanti di daerah tujuan apakah ada alat rapid test untuk mendeteksi?. Kalau tidak, maka daerah tujuan mudik akan jadi hotspot baru penyebaran virus Corona,” ungkapnya. Padahal sebelum kebijakan pelonggaran transportasi ini keluar, pihaknya bersama kepala daerah di Bodebek juga telah memohon agar Kemenhub menghentikan sementara operasional KRL Jabodetabek. Dengan ditambahnya kebijakan baru ini, ia merasa pemerintah pusat khususnya Kemenhub tidak mendukung penuh penerapan PSBB di daerah. Mengingat regulasi yang terus berubah-ubah, tentunya PSBB akan menjadi sia-sia. Dengan begitu Ade meminta pemerintah pusat mendukung apa yang sedang diterapkan.
BACA JUGA :  Tanam Padi Nutri Zinc, Bangun Ekosistem Percepatan Stunting
============================================================
============================================================
============================================================