SUMUT TODAY – Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembunuhan wanita dalam kardus di sebuah rumah di Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Satu dari tiga orang tersangka itu merupakan mantan kekasih korban. Korban diketahui bernama Elviana (21). Kapolrestabes Medan Kombes Pol Edison Jhony Isir mengatakan para tersangka ini adalah Michael alias Acai (21), mantan pacar korban, Jefri (24), dan ibunya Jefri yang berinisial TS (56). “Dari hasil penyelidikan terhadap kasus itu, kita menetapkan tiga tersangka, yaitu J (Jefri), M (Michael) dan TS, orang tua dari J. Pasal yang ditetapkan yaitu pasal 340 dan pasal 338 KUHP, kemudian tersangka M (21) pasal penyertaan dan pembantu, kemudian TS (56) orang tua dari J,” ujar Edison di kantornya, Jumat (8/5/2020). Edison mengatakan otak dari pembunuhan ini adalah Jefri. Jefri awalnya mengontak Michael pada Rabu (6/5/2020) untuk datang ke rumahnya di Kompleks Cemara Asri dengan membawa Elviana. Diduga pada saat itu, Jefri dan Michael sudah bersekongkol niat jahat. Kemudian saat tiba di rumah Jefri dengan membawa Elviana, Michael pergi entah ke mana. Jefri pada saat itu secara tiba-tiba mengajak Elviana ke kamar mandi. Kebetulan saat itu, di rumah Jefri sedang tidak ada siapa-siapa. Di kamar mandi rumahnya itu, Jefri mengajak Elviana bersetubuh. Elviana menolak. Jefri kesal dengan penolakan itu. Dia langsung membenturkan kepala Elviana ke tembok kamar mandi. Elviana pingsan. Saat pingsan itu, Jefri menyetubuhi Elviana sebanyak satu kali. Usai puas menyetubuhi Elviana, Jefri kemudian mengambil pisau di dapur. Dia lalu menusuk dada sebelah kiri dan juga perut Elviana. Bahkan merobek perut Elviana. Setelah itu, Jefri kemudian langsung menghubungi Michael dan mengatakan telah membunuh Elviana. Jefri pada saat itu juga menyuruh Michael membeli bensin. Michael datang ke rumah Jefri dengan membeli dua botol bensin. Botol bensin itu dia siramkan ke jasad Elviana dan dibakarnya jenazah tersebut di dalam kamar mandi. Kemudian, Michael diminta Jefri menghubungi ibunya, TS, yang pada saat itu sedang berada di luar rumah. Tak berapa lama TS datang. TS pada saat itu langsung membantu mengangkat jasad Elviana dari kamar mandi ke ruang tengah. Di ruang tengah, TS kemudian mengambil kardus dan juga lakban. Sementara Jefri sedang berupaya memutilasi jasad Elviana. Mereka kemudian menaruh jasad ke dalam kardus. Di tengah kepanikan, Jefri dan TS kemudian mengintimidasi Michael. Membuat seolah Michael adalah pembunuh Elviana. Skenarionya adalah Michael patah hati dan usai membunuh Elviana langsung menenggak cairan pembunuh nyamuk. “Tersangka TS dan Jefri merangkai cerita apa yang diperbuat tersangka Michael dengan dugaan meminum Baygon. Namun dari kondisi di TKP melihat botol Baygon penyidik tidak mendapat keyakinan. Tidak ada Baygon yang tertelan dalam volume yang membahayakan,” kata Edison. (Net) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Petir Sambar 3 Nelayan di Sampang Madura saat Melaut
============================================================
============================================================
============================================================