BOGOR TODAY – Warga Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor saat ini tengah resah. Keresahan itu bukan karena soal bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, melainkan aktivitas proyek galian tanah di depan Kantor Kelurahan Kayu Manis. Ya, dengan adanya proyek galian tanah dan juga aktivitas truk pengangkut tanah yang selalu melintas setiap hari itu membuat kondisi di jalan tersebut berdebu. Apalagi di saat hujan turun maka di jalan itu menjadi licin yang tentunya berbahaya bagi pengguna jalan. Lurah Kayu Manis, Hapid Supriadi membenarkan bahwa diwilayahnya itu ada aktivitas proyek galian tanah, sehingga menyebabkan keresahan warga sekitar. “Ya, di sini ada proyek galian tanah. Dimana galian tanah ini dulunya di kelola oleh PT Hutama Prima, tapi sekarag dikelola PT Multi Pembangunan Usahajaya. Kita selalu pantau aktivitas tersebut,” katanya. Surat perizinan yang baru dikantongi oleh pihak Kelurahan, sambung Hapid, itu hanya surat tidak keberatan dari warga. Pihak RW juga sudah melakukan penyemprotan jalanan agar tanah-tanah tidak berserakan di jalan. “Nanti akan saya panggil lagi pihak-pihak terkaitnya,” ujarnya. Terpisah, Kasat Pol PP Kota Bogor, Agustyansyach mengaku sudah menurunkan tim ke lokasi dan meminta agar aktifitas penggalian tanah dihentikan. “Saya perintahkan agar aktivitas dihentikan, apalagi kalau tidak ada izinnya dari kegiatan itu. Nanti tim akan kembali kesana. Kalau masih ada aktivitas, kita sita barang-barang di sana dan tutup galiannya,” tandasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024
============================================================
============================================================
============================================================