CIAWI TODAY – Bulan Ramadan merupakan momentum untuk berbagi kebahagian antar sesama. Tak sedikit masyarakat baik itu yang tergabung di organisasi maupun komunitas turun ke jalan untuk memberikan kebahagiaan, seperti halnya yang dilakukan komunitas Pegiat Pelestari Lingkungan (Pepeling). Komunitas yang dikomandoi Taufik Hidayat itu turun ke jalan membagikan menu berbuka puasa seperti nasi bungkus, takjil berikut masker kepada anak jalanan, sopir angkot dan masyarakat umum di Jalan Raya Ciawi. Ketua Komunitas Pepeling, Taufik mengatakan, kegiatan yang dilakukannya itu merupakan bentuk kepedulian Pepeling kepada masyarakat, terutama bagi masyarakat yang tak sempat berbuka puasa di rumahnya. “Ini memang sengaja kita rencanakan jauh-jauh hari. Intinya kita ingin berbagi di bulan yang penuh keberkahan ini. Alhamdulillah, tadi kita membagikan sekitar 150 paket nasi bungkus dan takjil,” katanya di lokasi. Karena ramadan tahun ini berada di tengah pandemi Covid-19, maka Pepeling sekaligus membagikan masker. Tujuannya, lanjut dia, supaya masker tersebut dipakai oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran covid yang selama ini masih terjadi. “Ya, waktu kita turun langsung ke jalan, ternyata masih banyak masyarakat yang belum punya masker dan kami fasilitasi, kami berikan masker tersebut kepada mereka,” ujarnya. Di tempat yang sama, Koordinator Pepeling Grysha menambahkan bahwa takjil dan nasi bungkus yang dibagikan itu murni dari anggota pepeling bersama komunitas LIBSS, IPSM dan HMI Universitas Djuanda (Unida) Bogor, artinya tidak ada campur tangan pemerintah. “Ini bentuk kebersamaan kita, sehingga apa yang kita siapkan ini dari kami semua bersama komunitas LIBBS, IPSM dan teman-teman dari HMI Unida, jadi ini dari swadaya kita untuk mereka yang membutuhkan,” katanya. Sementara Anggota Polsek Ciawi yang turut mengamankan kegiatan Pepeling, Bripka Teguh Iman Prasetyo mengatakan, bahwa apa yang di Pepeling ini sangat bagus dan patut di contoh oleh komunitas lain. Sebab, dengan kegiatan seperti ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi. “Semenjak adanya covid-19, hampir semua masyarakat terkena dampaknya, misalnya sulit untuk mencari uang, tapi dengan adanya kegiatan ini setidaknya bisa membantu meringankan beban mereka dan kami dari kepolisian mengapresiasi kegiatan ini, berharap kedepan bisa lebih ditingkatkan lagi,” tandasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor di Kudus Tertabrak Truk saat Hendak Menyalip
============================================================
============================================================
============================================================