BOGOR TODAY – Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto melakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H di Pasar Baru Bogor, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (17/5/2020). Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan operasi pasar dengan menjual gula pasir murah untuk menstabilkan harga yang tinggi dipasaran. Mendag Agus Suparmanto mengatakan, operasi pasar gula pasir ini untuk menurunkan harga sehingga bisa terjangkau oleh konsumen. “Untuk pasar ini kita akan drop bekerjasama dengan rosebrand. Kita distribusikan 12 ton per hari, khusus pasar ini. Sehingga konsumen juga akan terbantu harganya lebih turun dari biasanya,” kata Agus di Pasar Bogor. Di tempat yang sama, Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Daniel Tahi Monang menegaskan akan menindak tegas oknum yang menaikan harga komoditas yang tidak wajar. “Kami dari Satgas Pangan terus mengawal operasi pasar yang dilakukan oleh Kemendag dan lainnya. Hasil pengecekan kami di lapangan harga masih stabil dan semua pedagang pasar menyadari ini tanggung jawab semua membuat harga terjangkau untuk masyarakat,” tegasnya.
Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan, kepada masyarakat apabila ada atau distributor yang memainkan harga sehingga tidak terjangkau karena ada kenaikan harga yang signifikan silahkan dilaporkan. “Ya kami akan tindak pedagang atau distributor yang memainkan harga, dan kami ingatkan pedagang agar memelihara harga ini tetap terjangkau,” ujarnya. Setelah meninjau langusung, kata Bima, memang ada beberapa komoditas naik tetapi cenderung stabil. Namun ada juga laporan dari pedagang bahwa pembelian ini turun sampai 50 persen. “Ini karena masih fase penyesuaian dan juga mungkin ada imbas dari PSBB yang berlaku ketat. Tapi Insya Allah dengan turunnya Kementerian Perdagangan ini dengan operasi pasar membuat harga yang tadinya agak tinggi sekarang bisa dinormalkan kembali karena setiap hari diintervensi. Kita berharap masa sulit segera selesai, PSBB tahap tiga juga cepat selesai dengan hasil-hasil yang baik agar situasi normal roda ekonomi menggeliat kembali,” tutupnya. (Heri)Bagi Halaman
