CIBUNGBULANG TODAY – Pasca kejadian mendapat perlakuan kasar dari RT setempat. Naih (48) langsung membuat laporan ke Polsek Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Dan akhirnya kedua belah pihak dipertemukan untuk melakukan mediasi. Musyawarah pun berlangsung hingga dini hari dengan beberapa pihak termasuk kepolisian. Alhasil, pelaku mengakui kesalahannya saat dilakukan pemanggilan dan mediasi itu. Dari pengakuannya, ketua RT Asep mengaku khilaf saat menampar nenek Arni. “Intinya pelaku (ketua RT) langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya dengan alasan khilaf dan memang benar ditampar. Kemarin-kemarin sih ada memar bekas tamparan tapi kalau sekarang mungkin udah hilang karena udah beberapa hari,” ujarnya. Seharusnya, menurut Naih, sebagai ketua RT, bisa lebih bijak menyikapi pertanyaan masyarakat mengenai bantuan sosial. Apalagi saat menghadapi masyarakat yang sudah lansia dan tidak mengerti tentang bansos. “Kalau saya sebagai anaknya bisa menerima aja ya akhirnya dengan bijak saya juga tidak menuntut banyak. Intinya kalau masyarakat menanyakan ya seharusnya pemimpin (ketua Rt) jangan main tangan,” ujar dia.
BACA JUGA :  Takengon Aceh Tengah Diguncang Gempa M4,9
============================================================
============================================================
============================================================