BOGOR TODAY – Dengan diperpanjangnya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor mengundang kekhawatiran warga, lantaran berdampak pada perekonomian yang berkepanjangan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, PSBB kali ini merupakan PSBB transisi secara proposional. Di mana didalamnya mengandung arti bahwa masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan sambil menyiapkan rencana untuk normal baru atau new normal. “Dalam satu bulan ini kita membuat perangkat-perangkat dan aturan baku terkait paska PSBB nanti. Jadi, menurut saya masyarakat tidak perlu khawatir, selama masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan sebetulnya itulah yang kita harapkan,” kata Dedie kepada wartawan di Bogor Timur, Jumat (5/6/2020). PSBB tansisi proposional itu pun, sambung Dedie, ada beberapa yang dilonggarkan, seperti masjid-masjid yang mulai dibuka untuk melaksanakan ibadah, bahkan sudah hampir semua masjid di Kota Bogor diperbolehkan untuk buka. Kemudian, bidang usaha non pangan di pasar sudah boleh beroperasi, begitu juga dengan restoran atau tempat-tempat kuliner sudah diperbolehkan untuk menyiapkan makanan ditempatnya atau bisa makan di tempat.
BACA JUGA :  Pemudik Wajib Tahu! Tips Agar Dapat Tiket Pesawat Murah
============================================================
============================================================
============================================================