BOGOR TODAY – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Kabupaten Bogor, Djuanda Dimansyah menargetkan, sisa 10 persen pembangunan akan rampung dalam dua pekan ke depan. “Sudah 90 persen selesai. Kita sudah bangun kurang lebih 1.500 unit. Tinggal 100 lagi, target kita dua minggu lagi selesai,” kata Djuanda, Rabu (16/6/2020). Kata dia, sebagian huntara yang sudah selesai dibangun, telah ditempati oleh para pengungsi, terutama mereka yang berada di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya. “Sudah ditempati. Kemarin sempat terhambat karena usulan dari bawahnya belum. Kita mau bangun mereka belum mau. Saat sudah membutuhkan baru kita bangun,” katanya. Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor, menggandeng Korem 061/Suryakencana, untuk membangun huntara tersebut. “Jadi Pemkab Bogor mengerjakan hal administrasi. Untuk di lapangan dikerjakan oleh TNI semua, termasuk jika ada kendala-kendala teknis di lapangan,” kata Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Senin (20/4). Dia menyebut, TNI mampu mendirikan huntara hingga 70 unit dalam sehari. Sehingga, diharapkan 2.740 huntara tersebut rampung sebelum idul fitri 2020. “Konstruksinya kan tinggal dipasang-pasang saja. Paling ada kendala di lahan yang masih berundak atau tidak rata semua, itu akan diselesaikan oleh TNI semua. Pesan bupati seperti itu,” kata Syarifah. Rencananya, huntara ini akan dibangun di tiga titik. Yakni, Desa Cileuksa, Desa Pasir Madang dan Kiara Pandak. Berukuran 6×3 meter persegi dan per unit menghabiskan dana Rp11 juta. (Bambang Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Parigi Moutong Diguncang Gempa M4,8, Terasa di Sausu hingga Poso
============================================================
============================================================
============================================================