BOGOR TODAY – Rencana pembangunan sentra kuliner di kawasan Sempur, Kota Bogor terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Tertundanya penataan untuk kuliner itu karena terkendala belum selesainya konsep dari Dinas UMKM dan juga adanya wabah Covid-19 di Kota Bogor. Marissa selaku Lurah Sempur mengatakan, berdasarkan rapat terakhir dengan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim terkait sentra kuliner ini ada perubahan konsep, namun hasilnya belum sampai ke dirinya. “Kita juga belum diinformasikan lagi gambar-gambarnya seperti apa. Jadi saya menunggu goal-nya aja yang konsep-konsep dari UMKM yah,” kata Marissa, Kamis (25/6/2020). Tak hanya itu, jumlah pedagang kaki lima (PKL) di Sempur yang terus bertambah menjadi kendala sentra kuliner yang di rencanakan bertahun-tahun mandek. “Saya baca sejarahnya ada 20 sekian, kemudian kemarin yang salah satu hadir rapat di kecamatan menyebutkan bertambah lagi jadi 99, dan sekarang bertambah lagi 120. Makanya, saya bertanya kok ini bertambah lagi, bagaimana caranya menampung semua kalau memang mau di tata tapi PKL-nya bertambah terus,” ujarnya. Marrisa menambahkan pembangunan sentra kuliner di Sempur Bogor akan dibangun melalui pihak ketiga atau Corporate Social Responsibility (CSR). “Ini pembangunannya melalui pihak ketiga ya,” tandasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Bekal Sekolah dengan Sosis Dadar Nori yang Simple dan Sederhana
============================================================
============================================================
============================================================