PT KCI juga telah menyiapkan tiga unit loket tambahan portabel di area parkir stasiun untuk pengguna yang hendak menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB). Sementara bagi pengguna Kartu Multi Trip (KMT), sebelum masuk antrean pastikan saldo KMT atau kartu uang elektronik bank masih mencukupi. Dari data yang ada, sambung Anne volume pengguna KRL trennya semakin meningkat sejak masa PSBB transisi. Dan catatan volume terbesar pengguna KRL biasa terjadi setiap hari Senin. Pada Senin, 8 Juni tercatat jumlah pengguna KRL 300.029. Kemudian pada 15 Juni jumlah pengguna KRL mencapai 342.436. Dan pada Senin lalu 22 Juni jumlahnya mencapai 356.215. “Para pengguna wajib menggunakan masker dan mengikuti pengukuran suhu tubuh saat akan memasuki area stasiun. Pengguna diimbau memanfaatkan fasilitas wastafel tambahan yang tersedia untuk cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum maupun sesudah naik KRL. Pengguna KRL juga sangat disarankan menggunakan pakaian lengan panjang dan jaket,” bebernya. Sebagai operator, PT KCI juga telah menerapkan protokol kesehatan di stasiun maupun kereta. KRL dibersihkan secara berkala dengan cairan disinfektan baik seusai beroperasi maupun saat operasi yang dikerjakan oleh tim kebersihan kereta. “Di kereta maupun stasiun, berbagai titik yang sering disentuh oleh pengguna antara lain pegangan tangan, pegangan tangga, dan gate elektronik rutin dibersihkan. Di seluruh rangkaian kereta dan stasiun juga telah tersedia marka antrean sebagai pedoman menjaga jarak,” pungkasnya. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka
============================================================
============================================================
============================================================