BOGOR TODAY – Pasca adanya satu orang Sales Promotion Girl (SPG) brand pakaian anak yang terkonfirmasi positif Covid-19, tenaga kesehatan (Nakes) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan test swab 200 karyawan Bogor Junction, Senin (13/7/2020). “Jika dihitung ada 200 karyawan yang mengikuti swab test. Ini merupakan protokol yang harus dijalankan sesuai arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor,” ungkap Manajer Area Yogya Bogor-Jakarta, Endang Yudi. Menurutnya, selain digelar swab test seluruh area Bogor Junction juga disemprot menggunakan disinfektan.  “Untuk penyemprotan disinfektan dua kali sehari, yaitu pagi hari sebelum buka dan malam hari setelah tutup,” tegas Yudi. Yudi juga mengimbau kepada para pengunjung yang sempat berbelanja atau merasa melakukan kontak dengan SPG terkonfirmasi positif, agar segera melapor ke GTPP Covid-19 Kota Bogor. Pasalnya, berdasarkan pantauan pihak pengelola Bogor Junction, sejak dibuka pada 22 Juni silam, dalam sehari pengunjung yang datang ke Bogor Junction bisa mencapai 2500 orang. “Dan kalau dibandingkan dengan kondisi normal ini sangat jauh, karena biasanya kita bisa mencapai 6000 pengunjung setiap harinya,” tukasnya. Seperti diketahui, Bogor Junction yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah ditutup untuk tiga hari kedepan. Terhitung sejak hari ini sampai Rabu, penutupan ini merupakan permintaan langsung dari Wali Kota Bogor Bima Arya yang khawatir akan adanya penambahan kasus jika terus beroperasi. (Adit) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Bahas Koalisi Jelang Pilkada 2024, PKB Jadi Parpol Pertama Yang Disambangi Golkar
============================================================
============================================================
============================================================