BOGOR TODAY – Pegiat urban farming yang memanfaatkan lahan terbatas kini mulai bermunculan, khususnya di daerah perkotaan. Lahan pertanian yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau hanya memanfaatkan dinding tembok di Gang. Mualim, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Lurah Pabaton, Andry Sinar mengatakan, saat perekonomian dikita turun akibat pandemi Covid-19, kita mencoba memberdayakan masyarakat salah satunya dengan urban farming. “Dengan memanfaatkan lahan yang ada di tembok khususnya, karena di Pabaton kesulitan lahan maka kita perdayakan warga akhirnya dibuat satu contoh,” kata Andry kepada Bogor Today, Selasa (21/7/2020). “Sebenarnya ada beberapa wilayah di RW 3 dan di RW 4 juga ada yang terbaru kemaren di RT 1 dan RW 4 kita buat urban farming yang jumlahnya sekitar 15 meter,” tambahnya.
BACA JUGA :  Tega, IRT di Muba Siram Air Keras dan Cabai ke Suami, Diduga Karena Cemburu
============================================================
============================================================
============================================================