Sebelumnya, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan, bus yang saat ini di ujicobakan itu untuk transportasi masyarakat Sentul yang bekerja di Jakarta, sehingga nantinya masyarakat tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi ketika hendak ke Jakarta. “Artinya di setiap perumahan-perumahan yang ada ini kita siapkan armada atau bus menuju Jakarta, sehingga masyarakat ini tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi menuju Jakarta,” kata Pande kepada wartawan. Saat ini, lanjut dia, bus yang dioperasikan dengan jurusan Sentul-Jakarta baru 3 unit. Namun, jika kedepannya animo masyarakat ini tinggi maka armada akan bertambah. Sedangkan untuk operasinya setiap 30 menit sekali, yang dimulai sejak pukul 5 pagi hingga 10 malam. “Tapi kalau animo masyarakat sudah mulai meningkat mungkin bisa 20 bahkan 15 menit sekali. Artinya, kita ingin melihat dan evaluasi bagaimana animo di sini, apabila mengalami peningkatan jumlah bus akan kita tambah, karena di kita punya bus itu mencapai 763 unit, jadi kapan pun berapa pun kita siap,” ujarnya. Kemudian untuk tarifnya, kata Pande, sementara ini setiap kali perjalanan Rp 20 ribu. Tarif yang diberlakukan itu karena pihaknya ingin menjangkau masyarakat menengah ke bawah. Karena saat ini berada di tengah pandemi covid19, maka pihaknya pun tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mewajibkan penggunaan masker baik penumpangnya atau pun pengemudi bus, semudian melakukan pengecekan suhu tubuh dan menyediakan hand sanitizer di dalam bus, serta penyemprotan disinfektan secara rutin. “Jadi kami berani menjamin kebersihan dan kesehatannya,” katanya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Mau Traveling Kemana? Ini Dia Daftar 10 Hotel Terbaik di Dunia 2024, Dijamin Tak Mengecewakan
============================================================
============================================================
============================================================