BOGOR TODAY – Skema Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sedang disiapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Hal itu mengantisipasi apabila belum ada instruksi untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka langsung di sekolah. Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menegaskan bahwa PJJ yang dimaksud bukanlah pembelajaran murid secara daring atau online. Melainkan kelompok belajar murid yang datang ke sekolah namun dengan jumlah minimal. “Ada kelompok belajar anak datang lima sampai enam orang ke sekolah di panggil. Hanya satu jam guru memberi penjelasan, kemudian belajar di rumah. Jadi tidak lewat daring dan WA (WhatsApp). Itu kita sedang susun, sebab sudah jenuh dengan daring,” kata Entis, Selasa (28/7/20). Namun, disamping itu pihaknya juga tengah menunggu Peraturan Bupati (Perbup) yang baru menyusul berakhirnya PSBB Pra AKB pada 30 Juli mendatang. “Tidak menutup kemungkinan bupati membuat Perbup terbaru terkait pengaturan tatap muka dengan presentase nantinya. Apabila tak ada kabar, PJJ yang dibentuk disusun Disdik ada edarannya 1 Agustus,” jelasnya. Menurutnya masih terdapat beberapa guru yang terpaksa mendatangi satu-satu rumah muridnya untuk KBM lantaran minimnya akses internet. Pihaknya juga akan memperhatikan guru yang demikian agar sistemnya seragam dengan guru-guru lainnya. “Makanya supaya tidak semrawut akan kita atur bagaimana sistemnya seragam jangan sampai yang ini gerak yang ini belum. Sehingga komplain masyarakat banyak yang mau masuk, ada yang masuk tapi mau tidak masuk,” imbuhnya. (Bambang Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Bawolato Nias Geger, Penemuan Mayat Pria Mengapung di Sungai Hou Sumut
============================================================
============================================================
============================================================