Pembiayaan untuk museum tersebut juga dibebankan sepenuhnya kepada pengelola, mengingat Museum Perjuangan Bogor didirikan oleh sebuah yayasan. Selama ini, sambungnya, biaya perawatan koleksi hingga kebersihan museum masih ditanggung oleh kas dan dana pribadi yayasan. Sementara pengunjung Museum biasanya hanya di kunjungi oleh gerombolan pelajar dan mahasiswa. Hingga kini, Ben belum bisa memastikan sampai kapan museum kembali menerima kunjungan. Terlebih saat ini sekolah masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga tak ada aktivitas study tour ke museum. “Karena selama ini kunjungan paling banyak itu dari sekolah,” tutupnya. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Resep Membuat Sup Kimlo Kulit Tahu untuk Menu Makan Malam yang Lezat dan Segar
============================================================
============================================================
============================================================