BOGOR TODAY – Menindak lanjuti dari hasil Rapid Test yang dinyatakan 2 staf setwan reaktif. Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor jalani Swab tes di Lobi Ruang Rapat Paripurna, pada Selasa (11/8/2020). Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, tujuan dari rapid test tersebut ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkab Bogor khususnya are DPRD Kabupaten Bogor. “Karena kami sebagai pelayan masyarakat, maka kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang datang ke DPRD itu merasa aman, karena kami pun anggota DPRD harus dalam kondisi yang sehat,” ujar Rudy. Politisi Partai Gerindra itu menyikapi soal Covid-19 bukan hanya sekedar penyakit tabu, memang harus terbuka kepada publik jika didapati ada yang positif sebaiknya harus benar-benar terbuka kepada masyarakat. “Kalupun nanti ditemukan salah satu dewan yang positif atau reaktif kami akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam penanganan isolasi,” katanya. Kendati demikian, DPRD Kabupaten Bogor tidak akan menutup kegiatan secara total, namun hanya membatasi kegiatan hingga seluruhnya selesai dilaksanakan test, untuk memastikan semuanya yang ada di DPRD dalam kondisi aman dan sehat. “Jangan sampai saat kami menerima audensi dari masyarakat, justru kami malah menularkan kepada masyarakat. Kami juga ingin memastikan masyarakat yang datang ke gedung dewan ini sehat dan nyaman,” pungkasnya. Rudy menghimbau kepada sekretariat DPRD yang sudah melaksanakan test dan dinyatakan negatif wajib berkantor kembali bila yang belum melaksanakan test untuk tetap tinggal dirumah menunggu proses tes. (Adit) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Mulai 8-12 Mei 2024 Polres Bogor akan Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Puncak! Simak Ini
============================================================
============================================================
============================================================