“Kita belum tahu mereka terpapar dari mana. Karena semua wilayah Kabupaten Bogor ada konfirmasi kasus positif. Tapi dengan menjaga jarak di kantor bisa meminimalisir penularan dan ada pembatasan pegawai 50 persen,†jelasnya. Sementara, Kepala Dinas PUPR Soebiantoro menjelaskan, bahwa dengan adanya kenyataan ini, pihaknya menerapkan Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah pada 21-25 September 2020. “Pegawai kita ada 300-an. Yang dilakukan rapid ini bertahap. Kita tidak langsung swab karena Dinkes keterbatasan tenaga medis. Setelah ada yang reaktif baru kemudian di-swab,†pungkasnya.
(Adit)
============================================================
============================================================
============================================================
