BOGOR TODAY – “DPR BEGO” itulah tulasan yang terpampang di salah satu Pos Polisi yang ada di wilayah Cibinong Kabupaten Bogor. Rupanya, keputusan DPR RI soal Omnibus Law menuai protes dari berbagai kalangan, dari pekerja buruh, mahasiswa hingga kelompok-kelompok yang tak menunjukan identitasnya. Selain pemerintahan dan perusahaan, pos polisi pun menjadi sasaran kemarahan mereka. Seperti yang menimpa Pos Polisi di kawasan Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Dalam foto tersebut, pos polisi dengan cat khas biru dan putih itu menjadi sasaran aksi vandalisme orang tak dikenal. Sebelumnya foto penuh dengan coretan cat semprot dengan berbagai warna viral di media sosial (medsos) dan tersebar masif dalam aplikasi pesan Whatsapp. Vandalisme tersebut bertuliskan “DPRD BEGO” dengan warna cat semprot berwarna putih. Tulisan tersebut tertulis di kaca. Sedangkan di sebelah kanan tulisan tersebut nampak lambang kelompok Anarko. Tepat di bawah tulisan “DPRD BEGO” terapat pula tulisan “JEGAL SAMPAI GAGAL”. Tepat di sebelah kanan paling ujung nampak pula lambang kelompok Anarko dengan cat semprot berwarna merah. Dikonfrimasi, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda menuturkan, bahwa pihaknya belum mengetahui hal itu. “Sebentar saya cek dulu,” singkatnya. (B. Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bahas Optimalisasi Pemanfaatan Command Center 
============================================================
============================================================
============================================================