BOGOR TODAY – Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang diberdayakan, karena selain sebagai sumber penerimaan daerah dan pengembangan juga pelestarian seni budaya Kota Bogor, juga membangkitkan sektor perekonomian masyarakat Kota. Oleh karena itu sasaran pengembangan kepariwisataan Kota Bogor diarahkan kepada peningkatan seluruh potensi pariwisata, peningkatan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan citra Kota Bogor yang bersaing dengan kota-kota lain. Salah satu upaya dalam mencapai sasaran tersebut adalah menyediakan fasilitas dan mengembangkan objek daya tarik wisata (ODTW). Seperti yang dilakukan warga Kampung Padabeunghar atau lebih dikenal dengan Kampung Gambar yang terletak di RT04/09, Kelurahan Babakan Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor. Kampung padat penduduk yang berdekatan dengan Sungai Ciliwung itu mengubah kesan kumuh menjadi Kampung tujuan wisatawan lokal guna mendongkrak perekonomian warga sekitar. “Alhamdulillah di masa Covid seperti ini mereka tergerak hatinya untuk saling menjaga lingkungan, terutama di bantaran sungai Ciliwung. Salah satunya dengan adanya potensi wisata yang saat ini ada yakni terapi ikan juga ada pembuatan tempat cuci tangan dari limbah ember cat,” ungkap Lurah Babakan Pasar, Citra Widya Lestari, belum lama ini. Melihat itu, pihaknya sangat mengapresiasi kreatifitas warganya. Bahkan, pihaknya juga membantu menginformasikan hal itu kepada Pemkot Bogor.” Tujuannya adalah dapat meningkatnya perekonomian warga RT4/9. Bukan hanya itu saja, disana juga berencana akan dibangun cafe bernama girli (pinggir kali) yang mana nanti warga sekitar didata kira-kira makanan apa saja yang akan dipasarkan,” ujarnya. Terkait potensi desa wisata, ia ingin terjalin kolaborasi terkait program UMKM bersama Kampung Pulo Geulis yang saat ini tengah dirancang. Tak hanya itu, Citra juga menyebut kedepannya di atas Sungai Ciliwung bakal dibangun wahana flying fox serta wisata air lainnya. “Tak hanya itu di sini juga ada kerajinan tangan seperti rajutan (jepitan, Bros) dari warga yang akan kami munculkan dan akan diperkenalkan juga kepada Pemkot Bogor bahwa di kampung ada kreatifitas warga dan harus dibantu untuk memberikan semangat kepada mereka,”katanya. Namun, saat ini ia belum memberikan capaian target desa wisata di kampung tersebut. Pasalnya, harus adanya pembentukan kepengurusan dan penanggung jawabnya yang akan mengelola desa wisata itu. (B. Supriyadi). Bagi Halaman
BACA JUGA :  Cara Membuat Dendeng Batokok ala Restoran Padang yang Lezat Anti Gagal
============================================================
============================================================
============================================================