BOGOR TODAY – Kerap digenangi air sehabis hujan, akses jalan menuju kawasan Pemerintahan Kabupaten Bogor dan stasiun kereta di Jalan pertigaan Bambu Kuning Bojonggede – Citayam mulai diperbaiki. Dengan menelan anggaran sebasar 2,7 Miliar. Pantauan wartawan di lokasi, petugas mulai mengukur lebar dan panjang jalan sambil memasang bekisting batas pengecoran jalan sepanjang 583 meter, terhitung dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) samping kantor Kecamatan Bojonggede. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah I PUPR Kabupaten Bogor, Agus Sukwanto menyebut perbaikan jalan yang hampir satu tahun lebih dibiarkan rusak tersebut baru dilakukan penataan jalan. Setelahnya bakal dilakukan betonisasi. “Sudah dipasang beberapa bekisting untuk menahan cor beton,” katanya. Tak hanya betonisasi, pria yang kerap disapa Apuy itu juga menyebutkan bahwa proyek betonisasi di lokasi bakal rampung akhir Desember tahun ini (2020). Sambil membuat drainase (pembuangan massa air) U Ditch (saluran air yang terbuat dari beton) sepanjang 100 meter.
“Nanti ada sambungan saluran beton saluran U ditch, jadi kalau jalan meluap ada saluran airnya membuang ke arah Citayam sepanjang 100 meter dari ujung proyek yang rusak itu,” terangnya. Sementara, Edi salah seorang warga sekitar menuturkan kondisi jalan tersebut terbilang parah lantaran kerap menjadi langganan banjir setiap kali turun hujan. Selain itu, lubang setinggi betis orang dewasa kerap membuat pengendara terjatuh saat melintas. “Jalur rusak parah banyak kendaraan yang pernah jatuh apalagi motor, kalau hujan jalannya tergenang banjir semua karena drainasenya mampet. Juga ada lubang itu dalamnya sebetis orang dewasa,” kata Edi.
(B. Supriyadi).
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================
