BOGOR TODAY – Ada yang berbeda dalam penyambutan hari sumpah pemuda pada 28 Oktober 2020 mendatang, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) dan Komunitas Pencinta Alam Indocement (Palindo) bekerja sama dengan beberapa elemen masyarakat lainnya melakukan pengibaran bendera merah putih berukuran 20 meter x 15 meter di tebing Lidah Jeger, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. “Indocement dan Pelindo, dalam pelaksanaan pengibaran bendera ini, kami juga melibatkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTPI) dan beberapa komunitas pencinta alam dari desa mitra Indocement Kompleks Pabrik Citeureup seperti, Pencinta Alam (Palikar) Leuwikaret, Kabita Nambo, Linggih Alam Tajur, Tauco Dirt Vocation (TDV) Lulut, dan Gembala Klapanunggal,” ujar Antonius Marcos, Direktur dan Corporate Secretary, melalui rilis resmi yang dikirimnya, Minggu (25/10/2020).
Setyo FPTI Pusat  Prawiratno, Ayi CSR,  Iip FPTI Kabupaten Bogor, Yudi FPTI Pusat, sedang melakukan potong pita dalam acara pengibaran bendera merah putih di Tebing Lidah Jeger, Leuwikaret.
Prosesi pengibaran sangsaka merah putih berukuran raksasa dilaksanakan pada Minggu 25 Oktober 2020. Acara pengibaran ini merupakan wujud kecintaan akan tanah air Indonesia dan juga merupakan bentuk dukungan Indocement terhadap kegiatan pecinta alam dan olah raga panjat tebing,”tuturnya. Dia menjelasakan, Tebing Lidah Jeger terletak di area penyangga (buffer zone) penambangan batu kapur milik Indocement, merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan olah raga panjat tebing karena memiliki variasi tingkat kesulitan yang sesuai bagi pemanjat tebing pemula sampai dengan mahir atau profesional. “Tebing ini memiliki ketinggian mencapai 100 meter dengan panjang lebih dari 500 meter serta memiliki corak guratan-guratan warna hitam pada permukaan tebing sehingga menjadikan lokasi ini memiliki daya tarik tersendiri,” kata dia. Indocement sebagai salah satu produsen semen terbesar di Indonesia memiliki kepedulian cukup tinggi terhadap lingkungan sekitar area pabrik di Citeureup. Komitmen Perseroan dalam pengelolaan masyarakat dan juga pelestarian lingkungan diwujudkan melalui kebijakan yang mendorong peningkatan program masyarakat agar menciptakan nilai kebersamaan dan solusi yang lebih baik. “Dalam hal mendorong program kemasyarakatan, Indocement bertumpu pada lima pilar kegiatan, yaitu Pendidikan, Kesehatan,  Ekonomi, Keamanan, Sosial, Budaya, Olahraga, Agama (Sosbudagor). Seluruh pilar tentunya saling berkaitan dan saling mendukung untuk memberikan dampak yang berkelanjutan,” jelasnya. Sebagai informasi, Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan hampir 6.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. (Iman R Hakim/*) Bagi Halaman
BACA JUGA :  KEMANA SETELAH LULUS SMA?
============================================================
============================================================
============================================================